Berpasangan Engkau
Telah di Ciptakan,
Dan Selamanya Engkau
Akan Berpasanagan,
Bersamalah Dikau
Tatkala sang Maut merenggut Umurmu..
Ya, Bahkan bersama pula
Kalian,
Dalam Ingatan Sunyi
Tuhan.
Namun biarkanlah ada
ruang antara kebersamaan itu,
Tempat angin surga
menari-nari di antaramu.
Berkasih-kasihlah,
Namun jangan membelenggu Cinta
Biarkanlah Cinta itu
bergerak senantiasa
Seperti Aliran sungai
yang mengalir Lincah di antar kedua Belahan Jiwa
Saling isilah Piala
Minumanmu,
Tapi jangan saling
minum dari satu Piala,
Saling bagilah Rotimu,
Tapi jangan makan dari
Pinggan yang sama
Bernyanyi dan Menarilah
bersama,
dalam segala suka cita
Hanya biarkanlah
masing-masing
Menghayati
ketunggalanya,
Tali Rebana
masing-masing punya hidup sendiri,
Walau Lagu Yang sama
sedang menggetarkanya
Biarkanlah Hatimu,
Namun jangan saling
Menguasakanya,
Sebab hanya Tuhan
Kehidupan Yang Mempu Menggapainya
Tegaklah Berjajar,
Namun janganlah terlalu Dekat
Bukankah Tiang-tiang
Candi Tidak di Bangun Terlalu Rapat.??
Dan Pohon Jati dan
Pohon Cemara,
TIdak Tumbuh dalam
Bayangan Satu dengan Yang lainya.
***
Kado Pengantin Seorang Personal Nihaiyyah Selvent
(15 Juni 2014)
0 komentar:
Posting Komentar