Senin, 23 Februari 2015

15 Juni 2014



Berpasangan Engkau Telah di Ciptakan,
Dan Selamanya Engkau Akan Berpasanagan,
Bersamalah Dikau Tatkala sang Maut merenggut Umurmu..

Ya, Bahkan bersama pula Kalian,
Dalam Ingatan Sunyi Tuhan.
Namun biarkanlah ada ruang antara kebersamaan itu,
Tempat angin surga menari-nari di antaramu.

Berkasih-kasihlah, Namun jangan membelenggu Cinta
Biarkanlah Cinta itu bergerak senantiasa
Seperti Aliran sungai yang mengalir Lincah di antar kedua Belahan Jiwa

Saling isilah Piala Minumanmu,
Tapi jangan saling minum dari satu Piala,
Saling bagilah Rotimu,
Tapi jangan makan dari Pinggan yang sama

Bernyanyi dan Menarilah bersama,
dalam segala suka cita
Hanya biarkanlah masing-masing
Menghayati ketunggalanya,

Tali Rebana masing-masing punya hidup sendiri,
Walau Lagu Yang sama sedang menggetarkanya
Biarkanlah Hatimu,
Namun jangan saling Menguasakanya,

Sebab hanya Tuhan Kehidupan Yang Mempu Menggapainya
Tegaklah Berjajar, Namun janganlah terlalu Dekat
Bukankah Tiang-tiang Candi Tidak di Bangun Terlalu Rapat.??
Dan Pohon Jati dan Pohon Cemara,
TIdak Tumbuh dalam Bayangan Satu dengan Yang lainya.
***


Kado Pengantin Seorang Personal Nihaiyyah Selvent
(15 Juni 2014)


0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © Najma Mujaddid
Blogger Theme by BloggerThemes | Theme designed by Jakothan Sponsored by Internet Entrepreneur